Minggu, 28-04-2024
  • Anything Is Nothing Without Sincerity ●●● الهي انت مقصودي ورضاك مطلوبي اعطني محبتك ومعرفتك ●●● Berilmu Amaliyah, Beramal Ilmiah

INAGURASI TAPAKAN GARUDA 2023

Diterbitkan : - Kategori : Ekstrakulikuler / Kegiatan / Pendidikan / Pramuka

Februari Tahun 2023 edaran Tapakan Pramuka Garuda tersebar di wilayah kabupaten Bogor. Dan anggota Pramuka MA AL-MUKHLISHIN Siap untuk mengikuti tapakan Garuda 2023. Di bantu oleh ka Rido, kami. Nurvita dan Mujenah mulai mempersiapkan berkas persyaratan tapakan garuda pada tanggal 13 Februari, pada saat itu sabika belum memulai pembuatan paper dikarenakan kendala perizinan dan juga dirinya yang belum yakin untuk mengikuti tapakan garuda tahap satu ini.

Disamping Nurvita dan sabika mengerjakan laporan penanggung jawaban masa bakti 2022-2023. Dan pada tanggal 17 sabika memutuskan untuk mengikuti tapakan garuda 2023 dan mulai mencicil pengerjaan paper. Ada perasaan khawatir yang menyusup dalam hati kami, khawatir jika LPJ dan Paper Garuda tidak bisa selesai…

Sabtu tanggal 18 Februari 2023 acara pelepasan jabatan di mulai setelah bergadang untuk menyelesaikan laporan penanggung jawaban. Meskipun acara berlangsung tidak sesuai dengan perencanaan, waktu yang di tentukan tidak berjalan sesuai dengan jadwal dan beberapa kendala membuat kami sedikit kebingungan. Setelah semua teratasi acara berjalan dengan semestinya…

Ahad 19 Februari kami resmi turun dari jabatan kami sebagai Pradana dan Pemangku Adat dan digantikan oleh Pradana dan Pemangku Adat yang baru untuk masa bakti 2023-2024. Namun untuk Nurvita dan sabika belum merasa lega dengan pelepasannya karena setelah sebagian teman-temannya pulang ia harus melanjutkan pengerjaan paper yang belum selesai, dibantu dengan mujenah kami mulai menyicil paper kembali. Pada titik itu sabika ingin menyerah tetapi kedua temannya terus menyemangatinya untuk menyelesaikan paper Garuda.

Serangan panik mereka rasakan karna paper belun rampung di kerjakan sedangkan penyeleksian kwartir ranting di laksanakan pada tanggal 20, menjelang siang kami dilanda putus asa karena masih banyaknya persyaratan paper yang belum terpenuhi, gelisah ? Sudah pasti, Dan tak lama saat kami di landa khawatiran kabar baik datang. Bahwa penyeleksian Pramuka Garuda akan di undur dan di laksanakan pada tanggal 21 Februari.

Sedikit bernafas lega bagi kami, akhirnya kami memutuskan untuk beristirahat. Ba’da zuhur barulah kami pulang keruma masing-masing setelah menginap semalaman di sekolah. Kami melanjutkan pengeditan berkas di rumah masing-masing…

Hari senin tanggal 20 Februari kami kembali dispensasi dari mapel untuk pengerjaan paper Garuda. Di bantu langsung oleh ketua DKR Ciseeng ka Ugi dalam penyelesaian paper garuda. Dimulai dari mengetik menyusun dan menulis tak luput dari pantauannya dan ka Rido yang setia mendampingi kami.

Hingga paper Garuda kami hampir rampung pada jam 20.28 wib. Dengan baik hati ka ugi membelikan kami nasi padang untuk kami makan. Setelah itu kami menuju perjalanan pulang sekaligus meminta tanda tangan ketua Rt/Rw di rumah kami. Dan akhirnya di jam 21.18 kami sampai di rumah dan kembali merapihkan paper dan juga seragam untuk persiapan penyeleksian esok hari.

Jika kalian berfikir kami sudah beres dengan paper, tentu belum. Karna kami disibukkan kembali untuk meminta tanda-tangan para guru untuk melengkapi persyaratan.

Kami kembali panik saat melihat jam Menunjukkan pukul 11.06 belum selesai ? Ya, kami belum selesai dengan paper Garuda ini namun kami tak pantang menyerah meskipun pada saat penyusunan kami sesekali menangis.

Dan Alhamdulillah sebelum azan Zuhur kami telah menyelesaikan paper yang beberapa hari ini sukses membuat kami bergadang. Setelah kami salat kami meminta izin kepada para guru untuk berangkat menuju Aula PGRI Untuk mengikuti penyeleksian pramuka Garuda…

Acara penyeleksian tapakan garuda pun dimulai, dan hati kami pun sudah mulai terasa tidak tenang saat nama kami disebutkan satu persatu untuk maju untuk pengujian pertama yaitu pemberkasan saat itu paper kami masih sangat amat berantakan dan harus diperbaiki, setelah pengujian pertama selesai kami berlanjut kepada penguji kedua.

kami pun menuju ke punguji ke dua yaitu pembahasan seragam, di pengujian ke dua banyak yang kami belum tahu dan menjadi tau dan dikarenakan kami belum banyak tah dan kami masih belajar. Saat ditanya tentang badge yang melekat  di seragam oleh penguji. 

Setelah pengujian Tapakan Garuda pertama dan kedua selesai, kami pun langsung menuju ke penguji yg terakhir, pengujian ketiga. kami ditanya dengan beberapa pertanyaan yang ada di dalam persyaratan paper Garuda dan kesiapan untuk mengikuti Tapakan Garuda.

Dan semua kami jalani dengan lancar dan baik. Setelah itu kami briefing untuk persiapan tapakan garuda tingkat penggalang dan juga penegak, untuk paper, seragam dan juga ilmu yang harus kami persiapkan.

Setelah semua selesai kami kembali menuju ke sekolah dan sedikit melepas penat. Esok hari kami harus melengkapi seragam yang belum lengkap dan sesuai dengan ketentuan…

Pada Rabu tanggal 22 kami kembali pada persiapan tapakan garuda, Kali ini kami memfokuskan diri untuk merapihkan seragam. Pagi hari di temani gerimis tipis kami menuju Andesti Parung untuk mencari TKk yang belum sesuai. Dan hasilnya nihil, ternyata di sana tidak semuanya lengkap.

Jam sudah merangkak jauh di angka 10 sedangkan kami harus mengumpulkan perlengkapan di jam 4 sore. Pada akhirnya kami memutuskan menuju taman topi Bogor untuk membeli beberapa lembar TKk yang kami butuhkan. Di tengah jalan hujan semakin deras dan Mujenah dan sabika memutuskan untuk berteduh karna kebetulan mereka tidak menggunakan jas hujan.

Setelah hujan sedikit reda perjalanan kami lanjutkan menerjang gerimis yang sama membuat baju kami basah. Setelah kami sampai di taman topi kami bergegas masuk dan membeli apa yang kami butuhkan. Hari sudah siang, kami bergegas pulang untuk menjahit TKk ulang dan ada beberapa yang harus kami copot untuk di pasang kembali.

Waktu sudah menunjukkan pukul 15. 13 wib kami blm menyelesaikan jahitan kami, perasaan kami kembali kalut sebab tak banyak waktu yang kami miliki. Gerimis yang semula kecil berubah menjadi hujan deras setelah kami menyelesaikan jahitan pada seragam kami. Kami menginformasikan jika kami akan dateng sedikit telat dikarenakan terjebak hujan.

Hari semakin sore, gerimis tipis yang tersisa kami kembali terjang. Pada saat itu paperlah yang utamakan agar tidak terkena tetesan hujan. Kami kembali masuk ruangan untuk kelengkapan persyaratan, saat kami bertiga di panggil ada pertanyaan yang membuat kami bungkam tak bisa menjawab. Dan kembali pada paper, banyak sekali revisian dan kesalahan. Dan yang lebih membuat hati kami menclos adalah, kertas yang kami gunakan belum sesuai, yang seharusnya menggunakan A4 pada saat itu kami menggunakan F4 ya, kami harus kembali merevisinya dan meminta tanda-tangan ulang.

Kami kembali kesekolah dan kembali pulang untuk merevisi kesalahan yang sempat di koreksi. Keesokan harinya kami kembali me ngeprint paper dan kembali meminta tanda-tangan pak Rt/Rw sampai sore. Keesokan harinya kami berburu tanda-tangan untuk melengkapi persyaratan berita acara…

Pada tanggal 1 maret pemberitahuan barang bawaan barulah di umumkan, sedikit terkejut dengan brang bawaan karena banyak barang yang kami tidak miliki. Dan Alhamdulillah kami memiliki kaka purna yang begitu baik sehingga bisa membantu kami dan meminjamkan barang-barang yang kami butuhkan. Ada dua hari saja untuk mengumpulkan barang bawaan untuk kami yang belum faham dengan alat-alat pendakian dan survival kami sedikit tidak mengerti, tapi setelah itu kami faham.

Malam sebelum keberangkatan kami sedikit gelisah dikarenakan kendaraan yang belum pasti untuk mengantar kami menuju stadion Pakansari Bogor dan kami kembali lega saat ustadz Taufik bersedia mengantarkan kami.

Keesokan paginya dengan segala macam persiapan dan syarat yang telah kami penuhi kami berangkat menuju Stadion Pakansari Bogor. Dengan mantap kami melangkah dan menjalankan pelatihan untuk menjadi seorang PRAMUKA GARUDA…

Ahad 5 Maret 2023 siang hari. Menjadi hari bersejarah bagi kami dimana kami resmi dan sudah di inagurasi menjadi seorang PRAMUKA GARUDA. Kami bangga bukan hanya karena kami dapat di kalung kan mendali Garuda tapi kami bangga dengan diri kami karna kami mampu bertahan melewati semua rintangan, yang untuk pertama kalinya kami lewati.

Susah sedih kami menangis dalam pengerjaan paper, bergadang hingga larut malam kami lakukan untuk menjahit guna melengkapi seragam, mencari dan menjemput barang yang kami butuhkan untuk keperluan kami berkemah.

Kebanggaan tersendiri bagi diri kami. Bukan pencapaiannya tetapi perjalanannya. Tidak bisa kamu utarakan betapa bahagianya kami. Kami berterimakasih kepada semua yang sudah mendukung kami dan juga membantu kami hingga kami mampu bertahan dan juga sampai pada titik ini.

Trimakasih mungkin sampai sini saja kisah yang dapat kami utarakan semoga bisa menjadi motivasi dan juga semangat bagi siapapun yang ingin mencapai impiannya. Jangan putus asa di tengah jalan, karna kita tak akan pernah tau seindah apa takdir tuhan di hadapan.

Jangan lihat peluhnya. Tapi lihat hasilnya.

Jangan lihat sakitnya. Tapi lihat apa yang akan didapatnya.